Teruntuk kamu yang jauh disana..
Sekali lagi aku menyapamu, untuk sebuah rasa rinduku padamu. Apa kabarmu hari ini? Dari tempat aku menulis sepucuk surat ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap sehat dan bahagia.

Pernahkah kau berpikir mengapa Allah mempertemukan kita? Adakah semua kenangan indah yang kita alami terjadi begitu saja. Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini.  Semalam di sepertiga malamku, ku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi Cinta, karena aku tahu padanya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar kau selalu dalam naungan nya.

Tau kah kamu? 
Terakhir kali kala kita akan berpisah, sebenarnya aku benar – benar tak kuasa melepasmu, kenangan – kenangan manis yang telah lama kita jalin, rasanya terlalu erat untuk diuraikan,tak lupa juga dengan janji-janji ku yang akan temani kamu hingga tua nanti. namun senyummu dan kata-kata manis mu ketika itu, mengisyaratkan agar aku tetap tabah. Hingga kini bila jiwaku terasa sunyi wajah ceriamu selalu hadir. Seolah engkau benar – benar ada di sampingku.
Sulit untuk diungkapkan, bahagia nya rasa rindu ini terbayar saat berjumpa saling menyapa dengan mu lagi. Meski hanya lewat chat by chat ,setidaknya rinduku padamu terbayar;meski hanya setengah.

Jujur , sebenarnya aku tidak yakin dan tidak ingin membuat artikel ini,apalagi sampai engkau membaca nya;karna aku sangat merasa bersalah saat itu .
Aku hanya ingin bilang,inilah ungkapan isi hatiku saat ini. Doaku masih sama, kembalikan masa-masa indah itu kepadaku..

~Rofkhy

0 komentar